Pages

Sabtu, 08 September 2012

Wasit ISL akan Pimpin Laga Sepak Bola PON


Wasit ISL akan Pimpin Laga Sepak Bola PON


                                                                   La Nyalla - MI

Sebanyak 40 wasit dari kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) akan memimpin pertandingan cabang sepak bola PON XVIII Pekanbaru, Riau. Hal itu dibenarkan Ketua Umum PSSI hasil Kongres Luar Biasa, La Nyalla Mattalitti, Ahad (9/9).

"Benar, kami menurunkan 40 orang wasit atau perangkat pertandingan yang biasa memimpin pertandingan kompetisi ISL ke ajang PON XVIII itu," ujar La Nyalla.

La Nyalla mengungkapkan keinginan menggunakan wasit-wasit dari kompetisi ISL tersebut adalah sesuai dengan permintaan dari Ketua Panitia Pelaksana Cabang Sepak Bola PON XVIII, Satar Thaher. Permintaan itu dilakukan Panpel setelah PSSI pimpinan Djohar Arifin menarik perangkat pertandingan akibat tiga pertandingan awal rusuh.

Ketiga laga yang rusuh itu adalah pertandingan Jambi melawan Sulawesi Tenggara, Jawa Barat melawan Jawa Timur, dan laga antara tim Kalimantan Timur dan Jawa Tengah.

Akibatnya, para tim peserta PON yang memang sudah mengendus sepak terjang elemen pengurus PSSI pimpinan Djohar Arifin menolak keterlibatan PSSI. Apalagi pihak PB PON, KONI Pusat, dan Tim Keabsahan telah membatalkan seluruh tim sepak bola hasil rekayasa pengprov bentukan Djohar Arifin dalam kepesertaan sepak bola PON.

Shaleh Mukadar yang ditunjuk sebagai penyedia perangkat pertandingan oleh PSSI Djohar Arifin mencabut semua perangkat pertandingan melalui surat tertanggal 7 September 2012 bernomor 2472/UDN/1130/IX-12. Surat itu ditandatangani Pelaksana Tugas (Plt.) Sekjen PSSI, Hadiyandra. Ia mengancam tidak akan mengesahkan seluruh hasil pertandingan sepak bola PON XVIII.

Sementara itu, ketika dimintai keterangan atas kekisruhan pertandingan sepak bola yang terjadi di arena PON Riau, La Nyalla menolak mengomentari.

"Masyarakat pun sudah tahu dan melihatnya sendiri. Biarkan masyarakat yang menilai," ujarnya.

La Nyalla mengatakan bahwa pihak PB PON memiliki alasan kuat dan mendasar jika meminta wasit-wasit dari ISL, mengingat keberadaan kompetisi ini diakui oleh FIFA dan AFC.

La Nyalla berjanji akan mendukung penuh kesuksesan PON XVIII, khususnya pertandingan cabang sepak bola.

"Event olahraga empat tahunan berskala nasional ini adalah langkah awal cermin hasil pembinaan olahraga di Tanah Air sebelum menuju event yang lebih besar, seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. PON harus didukung, bukan malah sengaja dirusak," ujar La Nyalla.

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3433219462456773595#editor/target=post;postID=1575607914979518123

0 komentar:

Posting Komentar