Pages

Kamis, 13 September 2012

Sepakbola PON Kembali Mendapat Ujian

Sepakbola PON Kembali Mendapat Ujian



Panitia Penyelengara Pertandingan Sepakbola Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau, masih menunda keputusan untuk menentukan jadwal pertandingan dan pembagian grup di babak enam besar.

Hal itu terjadi karena masih ada permasalahan yang belum bisa dipecahkan terkait penetapan tim peserta untuk berlaga di fase berikutnya.

Technical meeting yang sedianya digelar untuk mengambil keputusan, Rabu (12/9/12) malam, di Hotel Mutiara, Pekanbaru, diwarnai interupsi. Suasana memanas saat terjadi adu pendapat di antara beberapa peserta yang hadir.

Interupsi pertama dilakukan tim Jawa Timur yang mempertanyakan alasan panitia mengikutsertakan tim Jawa Barat ke babak enam besar. Padahal, menurut pendapat tim Jatim, tim Jawa Barat sudah didiskualfikasi dengan adanya keputusan dari KONI dan Baori juga Keputusan Dewan Hakim PON XVIII-2012 yang tercantum dalam surat keputusan bernomor 03/DH-PON XVIII/2012 tertangal 9 September 2012 lalu.

Dalam surat tersebut, Tonny Apriliani, tertulis sebagai Ketua Pengprov PSSI Jabar yang sah sesuai keputusan KONI Pusat, Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI), PB PON dan Badan Keabsahan, sebagai tim manajer sepakbola dan futsal Jabar. Namun, pada kenyataanya, tim Jabar memakai nama lain sebagai manajernya.

Begitupun dengan tim Nusa Tengara Barat, yang melihat keanehan saat Sultra tidak hadir dalam pertandingan terakhirnya melawan Jambi. Akibat tidak datangnya Sultra, maka otomatis tim Jambi lah yang berhak maju ke babak semifinal karena NTB kalah selisih gol.

Berhubung tensi semakin memanas, panitia akhirnya membubarkan acara dengan alasan keamanan dan menjaga kebersamaan.

Rencananya, technical meeting akan kembali digelar malam ini, Kamis (13/9/12). Keenam tim yang sudah sah masuk ke babak enam besar rencananya akan kembali hadir.

0 komentar:

Posting Komentar