Ngaji bareng Slank Dan Ki Ageng Ganjur di Indosiar

Ngaji bareng Slank Dan Ki Ageng Ganjur di Indosiar




Sulingku
Sebuah program baru di Indosiar akan segera ditayangkan khususnya dalam rangka mengisi aktivitas seni di bulan yang penuh rahmat ini. Beberapa hari lalu Ki Ageng Ganjur dan Slank telah merampungkan take record sebuah program religi yang berbeda dari yang lain di sebuah stasun TV Swasta Nasional, Indosiar. Acara tersebut bertajuk Ngaji Seni Bareng Slank dan Ki Ageng Ganjur.

Acara tersebut terdiri dari beberapa segmen. Untuk segmen penting pertama, Slank akan membawakan satu buah lagunya dengan arransemen asli khas Slank (tanpa ada arransemen baru). Kemudian di segmen selanjutnya, setelah Slank membawakan satu buah lagunya, narasumber yang sekaligus menjadi host di acara tersebut, DR. al-Zastrow akan mengupas makna yang lebih dalam dari lagu yang telah di tampilkan Slank di segmen pertama.

Perlu diketahui, bahwa secara sadar atau tidak, sebenarnya lagu-lagu Slank penuh dengan nuansa religi (keagamaan) atau bahkan bisa dikatakan islami sesuai dengan anjuran Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW baik yang tersirat ataupun tersurat dalam al-Qur'an atau Hadits. Di sinilah letak perbedaan Ngaji yang dilakukan oleh Slank dan Ki Ageng Ganjur yang dibimbing langsung oleh DR. al-Zastrouw.


Secara kasat dengar, mungkin lagu-lagu Slank terkesan biasa saja atau bahkan hanya bersifat hiburan saja, namun sesungguhnya lagu-lagu Slank yang tertulis dalam syairnya mengandung nilai-nilai moral, atau pesan perdamaian yang bahkan diajarkan oleh semua agama yang terkadang kita tidak sadari. Sebagai contoh dalam lagu SPK (Seperti Para Koruptor), di syair tersebut, Slank mencoba mengajak kepada para pendengarnya atau bahkan SLANKER untuk selalu hidup sederhana..."Hidup sederhana...tak punya apa-apa tapi banyak cinta..hidup bermewah-mewahan punya segalanya tapi sengsara..seperti para koruptor".

Di segmen terakhir, Slank akan kembali menampilkan lagu yang telah dibahas tersebut dengan berkolaborasi dengan Ki Ageng Ganjur Yogyakarta. Dalam kolaborasi ini, arransemen asli dari Slank akan sedikit diubah. Perubahan arransemen itu bisa dalam bentuk Dangdut, Langgam, Jazz, Blues atau Keroncong dengan sentuhan-sentuhan musik etnis seperti kendang jawa, seruling, dan gamelan. Jika anda penasaran bagaimana bentuk acaranya, silakan saksikan saja Ngaji Bareng Slank dan Ki Ageng Ganjur di Indosiar setiap malam Selasa, Malam Rabu dan Malam Kamis Pukul 23.00 WIB (jam 11 malam) mulai minggu kedua Bulan Puasa besok. Ingat acara ini bukan live tapi typing..alias siaran tunda.

Profil singkat musisi Ki Ageng GanjurYogyakarta

1. Deden (Lead Guitar) Tergabung juga dalam GILAS DANGDUT HUMOR ABG TPI
2. Sigit (Lead Bass) Tergabung juga dalam GILAS DANGDUT HUMOR ABG TPI
3. Wisnu Wardhana (Drumer) Tergabung juga dalam GILAS DANGDUT PROGRESSIF
3. Afif (Suling) Tergabung juga di Grup Lain : BOLO-BOLO JOGJA
4. Ologh (Kendang + Sharon) Tergabung juga di Grup lain : BOLO-BOLO JOGJA
5. Bambang (Lead String Keyboard)
6. Arofik (Piano)
7. Mbah Kubro/Mas Mamiek (Sharon, Bonang dan Kendang Jawa) Salah satu penyiar Radio Persatuan Bantul (RPB)
8. Albet Nugroho (Sharon) (Muallaf)
9. Syamsul Arifin (Sharon) (Manager Ki Ageng Ganjur dan Kordinator PT. Arzast Media Utama)

Sumber :  http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3433219462456773595#editor/target=post;postID=3901460382429138480