Fergie Minta Permusuhan MU-Liverpool Diakhiri
Sebagai dua klub tersukses, MU dan Liverpool sering "panas" di dalam dan di luar lapangan. Di setiap pertandingan misalnya, sebagian suporter kedua tim saling mengirim nanyian mengejek terkait tragedi yang pernah menimpa klub lawan.
Suporter The Red Devils menyanyikan tentang Hillsborough yang dibalas oleh suporter The Reds dengan nyanyian tragedi Munich pada 1958 yang menewaskan delapan pemain MU.
Namun kini tragedi Hillsborough telah mendapatkan kebenarannya. Dalam dokumen yang dirilis beberapa hari lalu diungkapkan bahwa pihak kepolisian setempat lah yang harus disalahkan atas terjadinya tragedi tahun 1989 yang merengguh 96 nyawa Liverpudlian itu.
Fergie berharap tidak ada lagi nyanyian yang merujuk pada tragedi-tragedi yang dialami MU dan Liverpool dimulai saat keduanya berjumpa di Anfield pada 23 September mendatang.
"Seharusnya tidak perlu dengan apa yang terjadi pada minggu ini untuk mengubah hal-hal (di antara suporter MU dan Liverpool)," ujar manajer MU ini di situs resmi klub.
"Dua tim hebat seperti kami dan Liverpool seharusnya paham dengan masalah masing-masing. Faktanya kami bermain melawan mereka setelah hal yang sudah kita baca dalam beberapa hari ini membawa fokus terhadap hal itu."
"Kedua klub telah menderita kejadian luar biasa memilukan dalam sepakbola. Mungkin ini menjadi awal dari bagaimana suporter seharusnya bertindak terhadap satu sama lain. Reputasi kedua klub tidak pantas mendapatkan kekacauan. Anda berharap suporter kedua tim mendukung klub mereka sendiri dan begitulah seharusnya," demikian Fergie.
0 komentar:
Posting Komentar